Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menerima kunjungan mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum UBL, di Ruang Rapat wali kotam Selasam 12 Maret 2019.
Wakil Ketua BEM Fakultas Hukum UBL, Muhamad Farid, mengungkapkan jika kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi antara BEM Fakultas Hukum UBL dengan Pemkot Bandar Lampung.
Selain itu, menurut dia, mahasiswa UBL siap membantu apabila Pemkot Bandar Lampung membutuhkan bantuan dari mahasiswa UBL dalam memajukan kota Bandar Lampung.
”Dengan dimulainya tali silaturahmi ini, untuk ke depannya dari UBL, khususnya Fakultas Hukum, bisa memiliki hubungan yang baik dengan Pemkot Bandar Lampung. Kami siap membantu apabila pemkot membutuhkan bantuan kami dalam memajukan Kota Bandar Lampung. karena sebelumnya belum ada terkait komunikasi antara UBL dengan Pemkot Bandar Lampung, “ ujar Farid.
Dalam kunjungan tersebut, BEM Fakultas Hukum UBL menyampaikan rencana mereka yang akan melaksanakan berbagai kegiatan perlombaan, serta mengharapkan dukungan dari Pemkot Bandar Lampung dalam kegiatan tersebut.
”Selain itu, kita juga mengharapkan dukungan dari Pemkot Bandar Lampung dalam rencana kegiatan yang akan kita selenggarakan, yaitu perlombaan debat yang akan membahas tentang hal-hal umum, seperi tentang perekonomian, hukum, pendidikan dan juga kebudayaan, “ terang Farid.
Menaggapi hal tersebut, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, menyambut baik kunjungan BEM Fakultas Hukum UBL tersebut dan siap menjalin silaturahmi yang baik antara Pemkot Bandar Lampung dengan Universitas Bandar Lampung.
Herman HN sangat mendukung rencana kegiatan yang akan diselenggarakan BEM Fakultas Hukum UBL.
”Saya sangat mendukung rencana serta kegiatan yang akan adik-adik selenggarakan, selama kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bersifat positif dan dapat memajukan para mahasiswa, “ ujarnya.
Pemkot Bandar Lampung akan membantu mensukseskan kegiatan lomba debat yang akan dilaksanakan di Kampus UBL dalam waktu dekat ini. Direncanakan mulai 18 Maret 2019.
Di sisi lain, Herman HN juga meminta agar mahasiswa UBL memiliki ide-ide dalam menciptakan karya teknologi, khususnya teknologi pertanian. Salah satunya mesin pengering padi yang dibutuhkan di musim hujan saat ini.
“Teknologi di bidang pertanian sangat dibutuhkan. Terlebih, Lampung merupakan daerah pertanian,” kata dia.
Dengan karya teknologi, lanjut Herman, mahasiwa bisa lebih mudah terkenal dan maju, karena karyanya akan terpublikasi bukan hanya di Lampung, tapi di tingkat nasional, bahkan internasional.