BANDAR LAMPUNG – Universitas Bandar Lampung bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menggelar seminar nasional dengan tema “penerapan prinsip kehati-hatian dilembaga jasa keuangan” di ruang auditorium Universitas Bandar Lampung, Selasa (16/10/2018).
Seminar yang di ikuti lembaga hukum Bank Indonesia, otoritas jasa keuangan (OJK), dan mahasiswa Universitas Bandar Lampung.
OJK bekerjasama dengan Bank Ondonesia sebagai lembaga jasa pengawasan keuangan di bidang perbankan dan investasi, OJK menjadi ketua satgas waspada investasi yang beranggotakan Kejaksaan Tinggi, Kapolda Lampung, TNI dan lembaga SKPD terkait.
Tujuan dari digelarnya seminar ini yakni memberikan pemahaman serta pengertian bagi mahasiswa dengan harapan akan memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang adanya OJK selain sebagai lembaga pengawas jasa keuangan juga sebagai ketua satgas waspada investasi.
Rektor Universitas Bandar Lampung, Dr. Ir. M. Yusuf, Barrusman M.B.A. berharap masyarakat bisa berhati-hati dalam memggunakan jasa keuangan. ” ketidak hati-hatian dalam memggunakan jasa keuangan baik perbankan maupun investasi, serta lebih masif lagi dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat agar tidak terjadi lagi seperti yang sedang marak saat ini masyarakat mengikuti investasi bodong”, jelasnya.
Kepala Otoritas jasa keuangan, Indra Krisna mengatakan “tidak lupa mengucapkan terima kasih telah memberikan tempat untuk memperluas pengetahuan serta pemahaman OJK untuk membangun serta menggerakkan ekonomi di Provinsi Lampung, tugas prioritas yakni pariwisata, perumahan dan tanah untuk mendorong perekonomian pemerintah daerah provinsi lampung”, paparnya.
